Cipto Junaedy, Nama tersebut sudah sangat tidak asing lagi di telinga. Banyak orang telah membicarakannya, berawal dari munculnya strategi tanpa uang dan tanpa utang untuk mendapatkan property yang diajarkannya dikenal orisinil dan dengan cepat mampu mendobrak. Strateginya tersebut berhasil mematahkan strategi dari seorang mentor terkenal yaitu Kiyosaki dan Dolf De Ross yang berbasis utang. Hampir setiap pekan namanya menghiasi berbagai media massa nasional dan daerah. Seminar yang dibawakannya pula menjadi yang terbesar dan terpopuler. Cipto Junaedy hadir secara eksklusif dikenal tanpa menggunakan sponsor manapun, karena materi yang disampaikannya berbicara tentang strategi supaya dapat menjadi hidup lebih baik.
Hanya dalam waktu relatif singkat sejak dimulai seminarnya, Cipto Junaedy telah berbicara di hadapan lebih dari 500.000 orang. Dia didengar oleh berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya lapisan atas saja yang bisa mendengarkan isi dari strategi dia, melainkan lapisan bawah juga berhak untuk mengetahuinya.
Sebagai seorang mentor handal, dia telah membuktikan ajarannya sendiri dalam membeli property tanpa uang juga tanpa utang, itu sudah dibuktikan oleh dirinya sendiri. Dia telah mencaplok berbagai property strategis dari berbagai sejumlah kota besar di Indonesia bahkan luar negeri. Pada Mei 2011 saja, dihitung dia berhasil mencaplok 100 unit apartement bergengsi dan megah yang ada di Jakarta dari developer terkemuka hanya dalam kurun waktu kurang dari 15 hari.
Dia telah membantu banyak sekali orang dari berbagai latar belakang : mulai dari tukang bakso, karyawan, wirausahawan, mahasiswa, ibu rumah tangga, pensiunan hingga direktur. Murid-muridnya tersebar hampir seluruh pelosok kota di Indonesia dan luar negeri.
Selain menjadi pembicara dan investor property, Cipto Junaedy juga menggemar menulis, dan karya tulis tersebut telah tertuang didalam buku yang diterbitkan oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama dan selalu menjadi national bestseller sehingga harus dicetak ulang hanya dalam kurun waktu beberapa hari setelah diluncurkannya. 3 buku Cipto Junaedy yang menjadi bestseller, yaitu :
- Strategi Membeli Bisnis Dan Franchise Tanpa Uang Dan Utang
- Strategi Membeli Ruko Tanpa Uang Tanpa Utang
- 6 Bulan Bisa Beli Properti Kontan
Strategi yang diajarkan oleh Cipto Junaedy berakar dari pengalaman profesionalnya dimana saat dia menduduki posisi manajemen puncak sebagai group finance director. Pada posisi tersebut, dia mengendalikan 15 sekaligus perusahaan asing yang beraset lebih dari USD 500 juta.
Selama hampir 15 tahun, dia berpengalaman di bidang korporasi, keuangan, dan bisnis, baik di industri manufaktur, jasa, dan trading. Bidang konsentrasinya adalah debt restructuring, merger and acquisition, corporate budgeting, company valuating, strategic tax planning, haircut, banking, capital expenditure, strategic comprehensive financial planning, serta public corporation reporting, dan shareholders issues management.
Pengalaman profesionalnya ini kemudian membuahkan hasil yang tidak tanggung-tanggung. Beberapa diantaranya, dia berhasil melakukan hair cut untuk korporasi mencapai 70 persen dari total utang sebesar USD 100 juta, lalu melakukan berbagai aksi pencaplokan perusahaan yang didalamnya termasuk property.
Tak heran, jika selama 15 tahun terakhir dia terbang rata-rata sampai 100 kali setiap tahun untuk perjalanan bisnis. Pada lima tahun terakhir, sejak usianya menginjak 35 tahun, Cipto Junaedy membagikan dan mengajarkan strategi-strateginya melalui seminar terpopuler yang sampai saat ini masih diadakan diberbagai kota di Indonesia dan luar negeri.
Cipto Junaedy mengajarkan dalam berbagai seminar yang telah diselenggarakan di banyak kota, baik luar negeri maupun dalam negeri, antaranya ada di Jakarta, Makassar, Surabaya, Medan, Bali, Balikpapan, Purwokerto, Palembang, dan kota-kota besar lainnya.
Cipto Junaedy selalu menitikberatkan supaya setiap orang bisa memiliki property minimal sesuai jumlah anak tanpa utang sehingga tidak akan menyiksa dirinya dengan berbagai tagihan utang nantinya. beliau juga mengajarkan bagaimana cara agar yang berhutang supaya cepat segera lunas.
Cipto Junaedy bersama Gramedia Pustaka Utama & Jawa Pos pada tanggal 7 Juni 2010 memberikan Tali Kasih berupa 1 unit rumah kepada janda mendiang Briptu Boas Woisiri yang meninggal karena musibah di Aceh, dan Tali Kasih Uang senilai Harga Rumah kepada janda alm. Rudiman dan Sutikno, pegawai dinas pendidikan yang meninggal karena musibah perampokan ketika mengambil gaji guru sekecamatan. Cipto Junaedy memberikan Tali Kasih untuk yang kedua kali nya pada tanggal 30 Januari 2011. Tali Kasih Berupa Uang senilai Rumah diberikan kepada keluarga korban bencana Merapi yang meninggalkan istri dan anak anak yang masih kecil yaitu keluarga almarhum Relawan Jupriyanto dan Wartawan Yuniawan Wahyu Nugroho. Mereka adalah korban meninggal dalam bencana Merapi.